LAPORAN PRAKTIKUM 0.9 - DYNAMIC ROUTING (Open Shortest Path First)

LAPORAN PAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

MODUL 8



"DYNAMIC ROUTING"



                                                                         
                                                                        Disusun Oleh :

                                                    Nama : Ajeng Putri Andini
                                                    NIM   : 20190910050
                                                    Kelas : SI 2018 B



FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2019

KATA PENGANTAR


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya, tidak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat dan tidak lupa kita selaku ummatnya yang taat dan patuh pada perintah dan ajarannya.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan laporan praktikum Jaringan Komputer dengan judul "DYNAMIC ROUTING" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjurnya dan menjadi bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum Jaringan Komputer di Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan.

Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kesalahan penyusunan laporan, akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Kuningan, 26 Desember 2019


Penyusun                  

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 DASAR TEORI

BAB II PEMBAHASAN
2.1 DESAIN JARINGAN
2.2 KONFIGURASI IP ADDRESS
2.3 KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING OSPF
2.4 LATIHAN DAN TUGAS

BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PEMBAHASAN

1.1 DASAR TEORI

Dynamic Routing adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling meremajakan (update) tabel routing yang ada. Dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur (path) jika terjadi perubahan jalur transmisi (path). Dynamic Routing umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang besar dan lebih kompleks.
Dynamic routing dibagi menjadi 2, yaitu :
  1. Interior Gateway Protokol
  2. Exterior Gateway Protokol
Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing dinamic yang masing router memiliki tabel daftar ID dari router-router yang terkoneksi. Jalan yang akan dilalui adalah route yang nilainya terpendek (sesuai dengan namanya). Routing model ini termasuk smart route karena jika terputus akan mencari jalan lain secara otomatis.
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua jaringan dalam AS.
Routing Information Protocol (RIP) adalah protocol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router. RIP menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan HOP. RIP membutuhkan waktu untuk melakukan converge. RIP membutuhkan power CPU yang rendah dan memori yang kecil dari pada protocol yang lainnya.
Dynamic routing merupakan metode yang paling umum digunakan. Mengapa? karena jika kita menggunakan metode static routing maka kita harus mengkonfigurasi semua router secara manual dan ini tidak mungkin untuk seorang network administator. Dengan menggunakan metode static routing kita membutuhkan banyak konfigurasi, sedangkan pada dynamic routing kita dapat mengkonfigurasi seminimal mungkin. Jadi sangat dimungkinkan metode dynamic routing untuk mengembangkan bagaimana router berkomunikasi dengan protocol yang digunakan. Dynamic IP routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi masukan-masukan ke routing tabel secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi routing tabel, tergantung keadaan jaringan. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
Ciri-ciri Dynamic Routing

  1. Router berbagi informasi routing secara otomatis
  2. Jumlah Gateway sangat banyak
  3. Routing tabel dibuat secara dinamik
  4. Membutuhkan protocol routing (RIP, OSPF, dll)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 DESAIN JARINGAN

Pada lembar kerja baru cisco pecket tracer, buat jaringan sesuai dengan tampilan desain jaringan berikut ini :

2.2 KONFIGURASI IP ADDRESS

Konfigurasi IP Address pada PC
Sesuaikan IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada tabel berikut :

No
NODE
IP Address
Netmask
Gateway
1
PC0/Fa0
10.0.1.2
255.255.255.0
10.0.1.1
2
PC1/Fa0
10.0.2.2
255.255.255.0
10.0.2.1


Konfigurasi IP Address pada ROUTER

ROUTER KUNINGAN
Interface
IP Address
Netmask
Fa0/0
Gateway NetKuningan
10.0.1.1
255.255.255.0
Gig1/0
LINKon To Router Cirebon
192.168.1.1
255.255.255.252


ROUTER CIREBON
Interface
IP Address
Netmask
Fa0/0
Gateway Net Cirebon
10.0.2.1
255.255.255.0
Gig1/0
LINKon To Router Kuningan
192.168.1.2
255.255.255.252



2.3 KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING OSPF

Tampilkan routing tabel pada router, sesuaikan dengan tampilan informasi routing berikut :


Tampak pada informasi-informasi diatas bahwa pada tiap rputer baru ada 2 jaringan dirouting tabel masing-masing router.

Tambahkan informasi routing pada tiap router dengan protokol Dynamic (OSPF)

Masuk ke CLI router kuningan dan jalankan perintah berikut :
KUNINGAN#configure terminal
KUNINGAN(config)#router ospf 1
KUNINGAN(config-router)#network 192.168.0.0 255.255.0.0 area 0
KUNINGAN(config-router)#network 10.0.0.0 255.0.0.0 area 1
KUNINGAN(config-router)#exit
KUNINGAN(config)#exit
KUNINGAN#copy run start

Masuk ke CLI router cirebon dan jalankan perintah berikut :
CIREBON#configure terminal
CIREBON(config)#router ospf 1
CIREBON(config-router)#network 192.168.0.0 255.255.0.0 area 0
CIREBON(config-router)#network 10.0.0.0 255.0.0.0 area 1
CIREBON(config-router)#exit
CIREBON(config)#exit
CIREBON#copy run start

Tampilkan routing tabel pada tiap router dan bandingkan dengan tampilan informasi routing berikut ini :


Pada tampilan diatas, semua jaringan sudah ada di routing tabel semua router. Simbol C menandakan Connected dan simbol O menandakan bahwa jaringan tersebut ditambahkan otomatis menggunakan protocol routing OSPF.

Tanda jika semua PC sudah terhubung adalah indikator pada setiap jaringan akan berubah menjadi warna hijau
Lakukan testing koneksi antar jaringan dengan menggunakan tool ping dan tracert dari PC Kuningan ke semua Node Jaringan !


2.4 LATIHAN DAN TUGAS
1. Dengan menggunakan simulator cisco packet tracer, buat jaringan sesuai dengan diagram berikut :


2. Lakukan konfigurasi IP Address pada tiap PC dan router

3. Tampilkan informasi routing/tabel routing pada tiap router


4. Semua jaringan harus bisa saling komunikasi !


BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dynamic Routing adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling meremajakan (update) tabel routing yang ada.
Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing dinamic yang masing router memiliki tabel daftar ID dari router-router yang terkoneksi.
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco.
Routing Information Protocol (RIP) adalah protocol routing dinamik yang berbasis distance vector. RIP menggunakan protokol UDP pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router.
Dengan menggunakan metode static routing kita membutuhkan banyak konfigurasi, sedangkan pada dynamic routing kita dapat mengkonfigurasi seminimal mungkin. Jadi sangat dimungkinkan metode dynamic routing untuk mengembangkan bagaimana router berkomunikasi dengan protocol yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.8 - STATIC ROUTING

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.5 - VLAN TRUNKING

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.2 - PERKABELAN JARINGAN KOMPUTER