LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.4 - PENGENALAN VIRTUAL LAN
Nama : Ajeng Putri Andini
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan menggunakan perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain seperti pada saat perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN adalah sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.
Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN akan membuat konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan mudah karena dapat dibuat segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer adalah memberikan sebuah metode dalam jaringan untuk bisa membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam satu kabel yang sama.
Keuntungan VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan membuat VLAN :
2. Pembahasaan
4. Kesimpulan
http://www.teorikomputer.com/2018/12/pengertian-dan-fungsi-vlan-virtual.html
https://spectrumph.wordpress.com/tag/keuntungan-menggunakan-vlan/
Kelas : SI 2019 B
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 07 November 2019
Dosen Pengajar : Bapak Iwan Lesmana, S.Kom, M.Kom
1. Dasar TeoriVLAN (Virtual Local Area Network) adalah kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan menggunakan perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain seperti pada saat perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN adalah sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.
Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN akan membuat konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan mudah karena dapat dibuat segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer
Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer adalah memberikan sebuah metode dalam jaringan untuk bisa membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam satu kabel yang sama.
Keuntungan VLAN
Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan membuat VLAN :
- Security (keamanan)
Administrator akan dapat memiliki kontrol ternhadap setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada swich dan memperoleh akses ke sumber daya network. - Cost reduction (penghematan biaya)Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
- Higher performance (performa tinggi)
Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa. - Broadcast storm mitigation.
Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm (sebuah jaringan yang tidak diinginkan, dan menggunakan substansial bandwidth). - Improved IT staff efficiency (peningkatan kinerja pekerja IT)
Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama. - Simpler project or application management
Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
2. Pembahasaan
Desain Jaringan dan Konfigurasi Cabling Switch Port :
Jalankan Cisco Packet Tracer kemudian tambahkan 4 PC dan satu buah switch pada lembar kerja. Lakukan penglabelan pada tiap node dengan menggunakan kabel straight.
NO
|
NODE
|
Switch PORT
|
1
|
PC0/Fa0
|
Fa 0/1
|
2
|
PC1/Fa0
|
Fa 0/2
|
3
|
PC2/Fa0
|
Fa 0/11
|
4
|
PC3/Fa0
|
Fa 0/12
|
2.2 Konfigurasi IP Addressing
Lakukan konfigurasi ip addressing pada tiap pc, sehingga sesuai desain jaringan berikut :
- PC0/Fa0 port Fa 0/1 | IP Address 10.10.10.10 | Subnetmask 255.255.255.0
- PC1/Fa0 port Fa 0/2 | IP Address 10.10.10.11 | Subnetmask 255.255.255.0
- PC2/Fa0 port Fa 0/11 | IP Address 10.10.10.12 | Subnetmask 255.255.255.0
- PC3/Fa0 port Fa 0/12 | IP Address 10.10.10.13 | Subnetmask 255.255.255.0
2.3 Konfigurasi VLAN ID
1. Untuk menambahkan VLAN langkahnya :
- Klik kiri pada switch -> Pilih Tab Config -> VLAN Database
- Isi pada VLAN Number dan VLAN Name, kemudian tekan tombol Add
2. Untuk menambahkan akses interface pada salah satu VLAN, langkahnya :
- Klik kiri pada switch -> Pilih Tab Config -> Nama Interface
- Kemudian pilih Acces -> Nama VLAN
3. Kemudian atur konfigurasi tiap interface pada switch sehingga sesuai dengan data berikut :
VLAN ID/Number
|
SWITCH PORT RANGE
|
NAME
|
10
|
Fa 0/1 – Fa 0/10
|
SERVER
|
20
|
Fa 0/11 – Fa0/20
|
ADMIN
|
2.4 Testing Koneksi Menggunakan Ping
Lakukan perintah ping ke ip address PC dijaringan sesuai data dan amati hasil output perintah tersebut dan analisalah :
PC0 -> PC1
PC0 -> PC2
PC0-> PC3
PC0 -> PC1
Hasil : Succes
Analisa : PC0 ke PC1 dapat terhubung dikarenakan masih 1 node (SERVER)
PC0 -> PC2
Hasil : Fail
Analisa : PC0 ke PC2 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC0 -> PC3
Hasil : Fail
Analisa : PC0 ke PC3 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC2 -> PC1
PC2 -> PC3
PC2 -> PC1
Hasil : Fail
Analisa : PC2 ke PC1 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC2 -> PC3
Hasil : Succes
Analisa : PC2 ke PC3 dapat terhubung dikarenakan masih 1 node (ADMIN)
2.5 Tugas
1. Tambahkan VLAN 30 dengan nama STUDENT dan berikan access terhadap interface Fa0/21 s/d Fa0/23 sehingga semua VLAN pada switch0 sesuai dengan data berikut :
VLAN ID/Number
|
SWITCH PORT RANGE
|
NAME
|
10
|
Fa 0/1 – Fa 0/10
|
SERVER
|
20
|
Fa 0/11 – Fa 0/20
|
ADMIN
|
30
|
Fa 0/21 – Fa 0/23
|
STUDENT
|
Lakukan setting untuk masing-masing interface Fa 0/21 - Fa 0/23 dengan nama VLAN STUDENT
2. Tambahkan 2 PC pada lembar kerja cisco packet tracer dan sambungkan FastEthernet pada tiap PC pada port switch sesuai dengan informasi berikut :
NO
|
NODE
|
VLAN
|
Switch PORT
|
1
|
PC0/Fa0
|
SERVER
|
Fa 0/1
|
2
|
PC1/Fa0
|
SERVER
|
Fa 0/2
|
3
|
PC2/Fa0
|
ADMIN
|
Fa 0/11
|
4
|
PC3/Fa0
|
ADMIN
|
Fa 0/12
|
5
|
PC4/Fa0
|
STUDENT
|
Fa 0/21
|
6
|
PC5/Fa0
|
STUDENT
|
Fa 0/22
|
Tambahkan 2 PC tambahan untuk node VLAN STUDENT sambungkan PC dengan switch menggunakan kebel straight dan sesuaikan Fa node dan port nya dengan data diatas.
Kemudian lakukanlah konfigurasi IP addressing pada PC4 dan PC5
PC4 IP : 10.10.10.14 | Subnetmask : 255.255.255.0
PC5 IP : 10.10.10.15 | Subnetmask : 255.255.255.0
3. Lakukan testing koneksi dengan menggunakan perintah ping, pastikan komunikasi antar PC yang berada dalam satu jaringan bisa berjalan dengan baik, sementara komunikasi antar PC yang berbeda jaringan tidak bisa berjalan !
Tes Ping Pada :
PC0 -> PC4
Hasil : Fail
Analisa : PC0 ke PC4 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC2 -> PC5
Hasil : Fail
Analisa : PC2 ke PC5 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC4 -> PC0
PC4 -> PC2
PC4 -> PC5
PC4 -> PC0
Hasil : Fail
Analisa : PC4 ke PC0 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC4 -> PC2
Hasil : Fail
Analisa : PC4 ke PC2 tidak dapat terhubung dikarenakan berbeda node dan akses nya
PC4 -> PC5
Hasil : Succes
Analisa : PC4 ke PC5 dapat terhubung dikarenakan masih 1 node (STUDENT)
VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang di konfigurasikan (menggunakan software manajemen) sehingga dapat saling berkomunikasi asalkan terhubung dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal berada pada segmen LAN yang berbeda
5. Daftar Pustaka
http://www.teorikomputer.com/2018/12/pengertian-dan-fungsi-vlan-virtual.html
https://spectrumph.wordpress.com/tag/keuntungan-menggunakan-vlan/
Komentar
Posting Komentar