LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.7 - PENGENALAN JARINGAN DENGA ROUTER
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
MODUL 6
"PENGENALAN JARINGAN DENGAN ROUTER"
Disusun Oleh :
Nama : Ajeng Putri Andini
NIM : 20190910050
Kelas : SI 2019 B
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN AKADEMIK
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya, tidak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat dan tidak lupa kita selaku ummatnya yang taat dan patuh pada perintah dan ajarannya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan laporan praktikum Jaringan Komputer dengan judul "PENGENALAN JARINGAN DENGAN ROUTER" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjurnya dan menjadi bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum Jaringan Komputer di Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan nikmatnya, tidak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat dan tidak lupa kita selaku ummatnya yang taat dan patuh pada perintah dan ajarannya.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan laporan praktikum Jaringan Komputer dengan judul "PENGENALAN JARINGAN DENGAN ROUTER" sebagai syarat mengikuti praktikum selanjurnya dan menjadi bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan khususnya Praktikum Jaringan Komputer di Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer Universitas Kuningan.
Saya memohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini ada kesalahan penyusunan laporan, akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Kuningan, 5 Desember 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DASAR TEORI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DESAIN JARINGAN
2.2 IP ADDRESSING PADA PC
2.3 IP ADDRESSING PADA ROUTER (DENGAN CLI)
2.4 LATIHAN DAN TUGAS
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DASAR TEORI
Pengertian Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protocol tujuh lapis OSI.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubung komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan switch, karena switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN. Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
2. Router juga berfungsi untuk mentransmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti Bridge.
3. Router juga berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet - filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.
Jenis Router Dalam Jaringan Komputer
1. Router statis adalah router yang di setting manual oleh administrator sehingga memiliki tabel routing statis
2. Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan dan saling terhubung dengan router yang lainnya.
Cara Kerja Router
Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Dibawah ini ada ilustrasi cara kerja router dalam jaringan komputer :
Dibawah ini ada ilustrasi cara kerja router dalam jaringan komputer :
Cara kerja router berdasarkan gambar ilustrasi diatas :
1. Ada 2 buah network yang terhubung dengan 1 router.
2. Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port 2 router = 192.155.2.0.
3. Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tersebut k network lain. Sama dengan jika komputer E mengirimkan data ke komputer F dan berbagai pola dalam satu network.
4. namun, jika komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1).
1. Ada 2 buah network yang terhubung dengan 1 router.
2. Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port 2 router = 192.155.2.0.
3. Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tersebut k network lain. Sama dengan jika komputer E mengirimkan data ke komputer F dan berbagai pola dalam satu network.
4. namun, jika komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1).
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DESAIN JARINGAN
Tambahkan satu buah router 1841 dan dua buah PC, sehingga sesuai dengan diagram jaringan berikut ini :
2.2 IP ADDRESSING PADA PC
Tambahkan konfigurasi IP Address pada tiap PC sesuai dengan informasi pada tabel berikut :
NO
|
NODE
|
IP Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
PC0/Fa0
|
192.168.0.2
|
255.255.255.0
|
192.168.0.1
|
2
|
PC1/Fa0
|
192.168.1.2
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
Setelah dilakukan ip addressing maka selanjutnya adalah melakukan tes koneksi menggunakan tool ping maka hasilnya adalah request time out atau belum terkoneksi karena pada router belum dilakukan konfigurasi IP nya.
2.3 IP ADDRESSING PADA ROUTER (DENGAN CLI)
Lakukan konfigurasi ip address pada router sesuai dengan informasi pada tabel berikut :
NO
|
Interface
|
IP Address
|
Netmask
|
1
|
Fa0/0
|
192.168.0.1
|
255.255.255.0
|
2
|
Fa0/1
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
|
Perintah CLI untuk menambahkan IP address di router FastEthernet0/0
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Perintah CLI untuk menambahkan IP Address do router FastEthernet0/1
Router#
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Setelah semuanya sudah diatur konfigurasinya, maka semua PC dan Router akan saling terhubung dengan tanda pada indikator PC dan Router akan berwarna hijau
Lakukan testing koneksi dengan menggunakan tool ping dari PC0 ke tiap IP Address gateway dan PC1.
PC0 <=> PC0
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1
PC0 <=> PC1
PC0 <=> PC0 : Dapat berkomunikasi karena memanggil dirinya sendiri
PC0 <=> Gateway 192.168.0.1 : Dapat berkomunikasi denga gateway router
PC0 <=> Gateway 192.168.1.1 : Dapat berkomunikasi dengan gateway PC lain melalui router
PC0 <=> PC1 : Dapat berkomunikasi antar PC melalui router.
2.4 LATIHAN DAN TUGAS
1. Mengganti Hostname Router
Berikut ini contoh langkah untuk mengganti hostname router dengan nama uniku :
Router#configure terminal
Router(config)#hostname UNIKU
UNIKU(config)#exit
UNIKU#
2. Melihat Konfigurasi Yang Sedang Berjalan
untuk melihat hasil konfigurasi pada router yang sudah kita lakukan, bisa diketahui dengan melihat isi dari file konfigurasi pada router. Perintahnya adalah :
UNIKU#show running-config
3. Menyimpan Hasil Konfigurasi Router
Konfigurasi yang sudah kita terapkan dirouter tersimpan sementara di RAM router tersebut, sehingga ketika router di reboot/restart maka konfigurasi tersebut akan hilang. Supaya konfigurasi bisa selalu otomatis diterapkan ketika router dinyalakan maka konfigurasi harus disimpan dimemory/startup-config. Berikut adalah perintah untuk menyimpan konfigurasi secara permanen pada router :
UNIKU#
UNIKU#copy running-config startup-config
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protocol tujuh lapis OSI.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubung komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
DAFTAR PUSTAKA
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protocol tujuh lapis OSI.
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubung komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Komentar
Posting Komentar