LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.2 - PERKABELAN JARINGAN KOMPUTER

Nama : Ajeng Putri Andini 
Kelas : SI 2019 B
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 25 Oktober 2019
Dosen Pengajar : Bapak Iwan Lesmana, S.Kom, M.Kom






1. DASAR TEORI


Kabel UTP (Unshielded twisted pair ) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari platsik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing- masing pasang memiliki kode warna berbeda. Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN ( Local Area Network ) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data. Dalam pemakaian sehari- hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan.
Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan, kondisi, dan protocol. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini.
Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:
1. Kabel Coaxial



Jenis kabel yang mana di dalamnya terdapat 2 penghantar, salah satu penghantar berada di tengah kabel sedangkan penghantar lainnya dikelilingi dengan penghantar lainnya dengan pola seperti melingkar. Prinsip dari kabel coaxial ini adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber menuju tujuan yang diinginkan.
Namun sayangnya jenis kabel ini memang sudah mulai ditinggalkan dikarenakan jenis port yang digunakan untuk konektor BNC agak sulit ditemukan di dalam perangkat komputer atau jaringan. Tak hanya itu saja, instalasi untuk jenis kabel ini hanya daoat dilakukan oleh orang yang benar benar ahli di bidangnya dikarenakan butuh keahlian ekstra saat memasang konektor.
2. Kabel Twisted Pair
jenis-jenis kabel jaringan
Kabel Twisted Pair (Kabel UTP dan STP)
Kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel berpasangan. Sama hal nya dengan jenis kabel coaxial, prinsip kerja dari kabel twisted pair adalah menghantarkan arus atau sinyal yang berasal dari sumber. Kabel twisted pair terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

Kabel STP memiliki pembungkus yang berbahan dasar tembaga atau alumunium foil, material pembungkus ini memang dirancang agar dapat mengurangi gangguan elektrik yang biasa sering terjadi.

Dan untuk kabel UTP merupakan kabel yang didalamnya terdapat 4 pasang kabel yang terpilin, hampir sama dengan kabel telepon. Kabel Twisted Pair dapat menjangkau hingga 100 meter, tidak lebih dari jarak tersebut. Untuk kecepatannya sendiri beragam, mulai 10 Mb/detik hingga 10000 Mb/detik.
3. Kabel Fiber Optik
pengertian kabel jaringan
Kabel Fiber Optik
Untuk jenis kabel jaringan yang satu ini menggunakan material tembaga untuk media penghantarnya. Kabel ini berbahan dasar serat kaca atau plastic dengan ukuran yang sangat tipis.
Karena berbahan dasar kaca, maka tentu saja sinyal yang dikirim melalui fiber optic merupakan cahaya yang berasal dari sumber munju tujuan. Sehingga tidak heran jika transmisi menggunakan jenis kabel ini akan lebih cepat dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya. Hanya saja seringkali terjadi noise saat kabel tertekuk.
Fungsi Kabel Jaringan
Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. Tentu saja proses transmisi data ini menggnakan konektivitas dengan menggunakan kabel. Kehadiran jaringan kabel tentu saja dapat membangun sebuah jaringan hanya dengan mengkoneksikan kabel pada server, user, serta perangkat keras yang ada di dalam jaringan.
Penggunaan kabel jaringan lebih murah dan menjangkau seluruh pelosok dibandingkan dengan wireless. Sehingga penggunaan kabel jaringan masih cukup populer di kalangan masyarakat saat ini.
Kabel jaringan merupakan salah satu perangkat keras dari komputer yang berbentuk seperti kabel yang dirancang khusus serta memiliki kriteria tertentu untuk bisa menjadi penghubung. Dapat dikatakan jika kabel jaringan merupakan media transmisi terarah yang ada di dalam jaringan komputer.
Selain itu penggunaan dari kabel jaringan juga perlu dukungan berbagai macam perangkat keras yang berkualitas dan memadai, sehingga proses transmisi dan transfer data akan lebih baik dan terhindar dari gangguan.

Kelebihan Kabel Jaringan
  1. Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
  2. Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
  3. Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar
Kekurangan Kabel Jaringan
  1. Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar.
  2. Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat
  3. Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi

Standar Pengkabelan UTP

Setiap kawat didalam kabel jaringan memiliki fungsi yang berbeda sehingga kita tidak bisa asal crimping. Ada dua standart pengkabelan yang paling sering digunakan yaitu : EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B, dengan cara mengurutkan sususan kabel berdasarkan warna. 
EIA/TIA 568A Susunan kabel dengan standart EIA/TIA 568A dimulai dengan kabel berwarna putih hijau. maka susunan kabel akan menjadi seperti berikut ini : 
 1. Putih Hijau
 2. Hijau
 3. Putih Orange
 4. Biru
 5. Putih Biru
 6. Orange 
 7. Putih Coklat
 8. Coklat




EIA/TIA 568B
Susunan kabel dengan standart EIA/TIA 568B dimulai dengan warna putih orange. Urutan lengkap kabel dengan standart ini seperti berikut ini : 
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat 
 
Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis dan memiliki 2 tipe, yaitu:

Jenis :
1. Jenis Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.


2. Jenis Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
a. Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
b. Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
c. Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
d. Menghubungkan Switch ke Router
e. Menghubungkan Hub ke Router

Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :
a. Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
b. Menghubungkan 2 buah Switch
c. Menghubungkan 2 buah Hub

d. Menghubungkan Switch dengan Hub
e. Menghubungkan Komputer dengan Router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


2. HASIL PRAKTIKUM

Yang Dibutuhkan adalah :


A. Kabel UTP 


Gambar terkait

B.  Konektor RJ 45

Hasil gambar untuk konektor rj 45

C. Crimping Tool
Gambar terkait

D. LAN Tester
Gambar terkait












Cara Membuat Kabel Croos UTP :


1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,

dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:

 1. Putih Hijau
 2. Hijau
 3. Putih Orange
 4. Biru
 5. Putih Biru
 6. Orange 
 7. Putih Coklat
 8. Coklat


1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat 

5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.

6. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.


Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.




3. kesimpulan
  Pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, straight dan cross.masing masing kabel jumlahnya 8. kabel straight di gunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda sedangkan cross untuk menghubungkan 2 device yang sama. biasanya kabel UTP di gunakan pada jaringan LAN. serta terbagi menjadi beberapa kategori sesuati dengan kemampuannya sebagai pengantar data.
IP adress berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer.
. Kabel jaringan pun memiliki beberapa jenis yang mana setiap jenis kabel memiliki karakteristiknya masing masing. Kabel jaringan berperan sebagai media transmisi yang terarah di dalam jaringan komputer.
1. Kabel Coaxial
2. Kabel Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optik

Fungsi kabel jaringan adalah agar dapat mentransmisikan data-data yang di dapatkan dari server dan ditransmisikan ke komputer client atau user. 

Jenis :
1. Jenis Straight (lurus)
2. Jenis Cross (silang), 

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.





4. DAFTAR PUSTAKA




Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.8 - STATIC ROUTING

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 0.5 - VLAN TRUNKING